Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK UNTAR) terus mengukuhkan perannya dalam mencetak tenaga medis yang kompeten dan berintegritas melalui penyelenggaraan program persiapan kepaniteraan yang komprehensif. Acara yang dimulai pada tanggal 17 Februari 2025 ini dirancang selama 3 minggu yang tidak hanya berperan sebagai momentum akademik, tetapi juga sebagai forum pembekalan multidisiplin bagi 160 dokter muda yang akan segera memasuki dunia klinis. Dalam rangka memperkaya wawasan serta meningkatkan kesiapan profesional, FK UNTAR turut berkolaborasi dengan berbagai institusi terkemuka, seperti Prodia, Bio Farma, serta Fakultas Ilmu Komunikasi UNTAR.
Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ menegaskan bahwa kepaniteraan merupakan tahap krusial dalam perjalanan akademik seorang calon dokter. “Fase ini bukan hanya ujian kompetensi, tetapi juga merupakan titik awal pengabdian yang sesungguhnya bagi masyarakat. Keunggulan akademik harus disertai dengan integritas, etika, serta empati dalam menjalankan tugas sebagai tenaga medis,” ujarnya.
Program ini mencakup serangkaian sesi interaktif yang mendalam dan aplikatif. Prodia memberikan pemaparan mengenai peran diagnostik laboratorium, sementara Biofarma mengulas perkembangan riset farmasi serta tantangan distribusi obat dan vaksin dalam sistem kesehatan nasional. Sementara itu, Fakultas Ilmu Komunikasi UNTAR memberikan pelatihan yang menitikberatkan pada komunikasi efektif dalam praktik kedokteran, menyoroti pentingnya keterampilan berkomunikasi dengan pasien, keluarga, serta tim medis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, para dokter muda juga berkesempatan berdiskusi dengan praktisi medis senior yang berbagi pengalaman tentang dinamika kepaniteraan serta tantangan dalam dunia kesehatan. Sesi ini memberikan wawasan mendalam mengenai etika profesional, pengambilan keputusan klinis, serta pentingnya kerja sama tim dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. “Pembekalan ini memberikan perspektif baru yang sangat berharga bagi kami. Saya merasa lebih siap, tidak hanya secara akademik, tetapi juga secara mental dan profesional,” ujar salah satu peserta dengan penuh antusiasme.
Dengan pembekalan yang komprehensif ini, Ketua Program Studi Profesi Kedokteran (PSPD), Dr. dr. Shirly Gunawan, Sp.FK menegaskan bahwa FK UNTAR akan terus berperan dalam mencetak tenaga medis yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga memiliki pemahaman luas mengenai dinamika dunia kesehatan. Momen ini tidak hanya menjadi tanda dimulainya perjalanan akademik mereka ke tahap yang lebih tinggi, tetapi juga refleksi dari nilai-nilai profesionalisme dan dedikasi yang telah ditanamkan sejak awal pendidikan. Harapannya, para dokter muda ini dapat menjadi generasi penerus yang membawa perubahan positif dalam pelayanan medis, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Selamat menapaki perjalanan baru, para dokter muda FK UNTAR!(BAW, SG)