Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK UNTAR) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga medis yang tidak hanya kompeten di bidang klinis, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai langkah konkret, FK UNTAR menyelenggarakan seminar bertajuk “Penulisan dan Penerbitan Artikel Ilmiah: Membangun Fondasi Akademik yang Kokoh,” yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menulis serta mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal ilmiah bereputasi pada 6 Maret 2025.
Seminar ini menghadirkan narasumber yang merupakan dosen pengajar FK UNTAR yang telah berpengalaman dan telah mempublikasikan berbagai penelitian di jurnal bereputasi nasional maupun internasional. Tidak hanya itu, para narasumber juga merupakan reviewer board dan editor di berbagai jurnal nasional dan internasional sehingga kredibilitas mereka dalam bidang publikasi ilmiah tidak perlu diragukan lagi. Dengan pengalaman luas dalam proses publikasi, mereka memberikan wawasan mendalam tentang strategi sukses dalam menembus jurnal akademik serta meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa.
Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menyumbangkan pemikiran dan inovasi bagi dunia medis. “Seorang dokter tidak hanya dituntut untuk menguasai keterampilan klinis, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis serta kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu kedokteran melalui publikasi ilmiah,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam seminar ini mencakup berbagai aspek penulisan ilmiah, mulai dari teknik merancang penelitian, menyusun manuskrip yang berkualitas, hingga strategi menembus jurnal nasional dan internasional. Para peserta juga mendapatkan wawasan tentang etika publikasi, manajemen referensi, serta cara menghindari plagiarisme yang dapat merugikan kredibilitas akademik. Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah diskusi mengenai tantangan dalam publikasi ilmiah dan bagaimana mahasiswa dapat mengoptimalkan peluang untuk diterima di jurnal bereputasi.
Para mahasiswa menyambut baik inisiatif ini dan merasa termotivasi untuk lebih aktif dalam dunia riset. “Seminar ini sangat membuka wawasan kami tentang pentingnya menulis dan mempublikasikan penelitian. Selama ini kami hanya fokus pada praktik klinis, tetapi ternyata kontribusi ilmiah juga merupakan bagian esensial dari profesi medis,” ujar salah satu peserta.
Sebagai penutup, Ketua Program Studi Profesi Kedokteran (PSPD), Dr. dr. Shirly Gunawan, Sp.FK, yang juga bertindak sebagai moderator dalam seminar ini, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Hal senada disampaikan oleh Kepala Program Studi Sarjana Kedokteran (PSSK), dr. Yoanita Widjaja, M.Pd.Ked., yang berharap seminar ini dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk melakukan penelitian serta berbagi temuan mereka dengan komunitas akademik. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi dalam kemajuan dunia kesehatan. Seminar ini bukan sekadar ajang pembelajaran, tetapi juga langkah awal dalam membangun tradisi akademik yang lebih kuat di FK UNTAR. Selamat berkarya, mahasiswa FK UNTAR!(BAW, SG)