Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai halaman Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sejak Minggu pagi, 9 November 2025. Ratusan peserta mengikuti kegiatan “Jalan Sehat Kerukunan” yang merupakan implementasi Asta Prioritas Menteri Agama terkait meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan. Kegiatan yang mengusung tema “Berjalan Bersama dalam Pengharapan: Mumpuni dan Melayani dalam Kerukunan.” merupakan kolaborasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, dan Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IDKI). Pada kesempatan ini, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK UNTAR) juga hadir berkontribusi dalam pelayanan kesehatan komprehensif bagi seluruh peserta kegiatan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tekanan darah, hemoglobin, hematokrit, gula darah, asam urat, antropometri, komposisi tubuh, kekuatan otot, dan hidrasi kulit, serta konsultasi langsung dengan dokter.
Layanan ini disambut antusias oleh peserta, yang sebagian besar berasal dari kalangan pegawai Kemenag, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Para peserta mengaku kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat jasmani melalui aktivitas jalan sehat, tetapi juga memberi kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan gaya hidup aktif.
Kegiatan pelayanan kesehatan dikoordinasikan langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNTAR, Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ, didampingi oleh Kepala Program Studi Profesi Dokter, Dr. dr. Shirly Gunawan, Sp.FK, bersama empat dosen (dr. Alexander Halim Santoso, M.Gizi, dr. Triyana Sari, M.Biomed,, dr. David Limanan, M.Biomed., dan dr. Yohanes Firmansyah M.M., M.H., M.Biomed., M.K.M., AIFO-K), tiga alumni dokter, serta 28 mahasiswa FK UNTAR.
Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ menerangkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen berkelanjutan FK UNTAR dalam pengabdian kepada masyarakat.“Fakultas Kedokteran UNTAR selalu terbuka untuk berkolaborasi lintas lembaga, baik dengan instansi pemerintah, organisasi profesi, maupun komunitas keagamaan. Kami percaya bahwa kesehatan adalah jembatan yang mempersatukan manusia dalam kasih dan kerukunan,” ungkap Dr. Saelan.
Beliau menambahkan, kegiatan semacam ini sejalan dengan program unggulan FK UNTAR di bidang Geriatri, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat, serta berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 3 (Good Health and Well-being).
Kolaborasi Nyata untuk Kerukunan dan Kesehatan
Kegiatan Jalan Sehat Kerukunan kali ini turut dihadiri dan diikuti oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, beserta jajaran pejabat Kemenag RI. Kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi seluruh peserta, menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk membangun masyarakat yang rukun, sehat, dan produktif.
Tujuan dari kegiatan ini berupa mengingatkan kembali kepada kita bahwa “Kerukunan itu perlu dirawat, sama seperti kesehatan. Keduanya harus dijaga melalui tindakan nyata, bukan sekadar wacana. Hari ini kita melangkah bersama, sehat bersama, dan rukun bersama,”
FK UNTAR pun menjadi bagian penting dalam mewujudkan pesan tersebut. Keterlibatan FK UNTAR dalam kegiatan Jalan Sehat Kerukunan menunjukkan konsistensi misi tersebut — menghadirkan dokter yang mumpuni, humanis, dan berjiwa melayani. Tidak hanya memperkuat citra akademik, tetapi juga memperkokoh posisi UNTAR sebagai universitas yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.(YF, AHS, SG)
