FK UNTAR Gandeng Sekolah Yayasan Baptis Cengkareng Gelar Bakti Kesehatan

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK UNTAR) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat dengan mengadakan bakti kesehatan di Sekolah Yayasan Baptis Cengkareng pada 19 Oktober 2024. Kegiatan bertema “Sehat Bersama untuk Masa Depan Berkelanjutan” ini berhasil melibatkan 73 peserta dari berbagai usia, terutama kelompok usia produktif. FK UNTAR mengedepankan kolaborasi dengan masyarakat sekaligus menekankan pentingnya pencegahan penyakit sebagai strategi utama peningkatan kualitas hidup.

Program ini menawarkan berbagai pemeriksaan kesehatan komprehensif dengan tujuan utama mendeteksi dini potensi gangguan kesehatan sebelum berkembang menjadi penyakit serius. Pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan profil lipid, misalnya, dilakukan untuk mengidentifikasi risiko hipertensi dan dislipidemia—dua faktor utama pemicu penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Dengan deteksi dini, masyarakat diharapkan dapat melakukan perubahan gaya hidup atau menjalani perawatan yang diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Pengukuran antropometri dan komposisi tubuh berperan penting dalam pemantauan berat badan ideal, persentase lemak tubuh, serta massa otot. Data ini membantu mencegah obesitas dan penyakit metabolik seperti diabetes mellitus. Pemeriksaan gula darah melengkapi upaya ini dengan mendeteksi risiko pra-diabetes atau diabetes, sehingga responden yang terindikasi dapat segera berkonsultasi dan memperoleh saran terkait pola makan dan aktivitas fisik.

Fungsi paru-paru juga menjadi fokus penting dalam kegiatan ini. Pemeriksaan fungsi paru bertujuan mendeteksi gangguan pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), terutama di kalangan responden yang memiliki riwayat merokok atau tinggal di lingkungan dengan polusi tinggi. Deteksi awal memungkinkan tindakan pencegahan dan perawatan lebih dini untuk mencegah kondisi semakin parah.

Selain itu, marker kanker seperti PSA, AFP, dan CEA diperiksa untuk mengidentifikasi potensi risiko kanker prostat, hati, dan kolon. Pemeriksaan ini sangat penting dalam mendorong masyarakat agar lebih waspada terhadap kanker yang seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang keberhasilan pengobatan.

Pemeriksaan laju filtrasi ginjal bertujuan mendeteksi dini masalah ginjal, yang sering berkembang tanpa gejala namun dapat berujung pada gagal ginjal. Dengan deteksi dini, masyarakat dapat menghindari kondisi kritis melalui kontrol pola makan dan gaya hidup sehat. Sementara itu, pemeriksaan imunitas hepatitis B (HbS-Ab) berperan penting dalam memastikan tubuh terlindungi dari infeksi virus hepatitis, sekaligus mendorong vaksinasi bagi yang belum kebal.

Skrining kesehatan mental dengan alat DASS-42 melengkapi layanan komprehensif ini. FK UNTAR menyadari bahwa kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik, terutama di masa modern ini. Deteksi dini tingkat depresi, kecemasan, dan stres memungkinkan responden segera mendapatkan bantuan dan dukungan psikologis yang diperlukan, mencegah gangguan lebih lanjut.

Kolaborasi ini menjadi contoh bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam memperkuat kesehatan komunitas melalui pendekatan preventif. Selain memberikan manfaat kesehatan langsung, program ini juga memperkaya pengalaman mahasiswa FK UNTAR dengan melibatkan mereka dalam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat. Mahasiswa belajar memahami kebutuhan kesehatan masyarakat sekaligus mengasah keterampilan komunikasi dan empati.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen FK UNTAR dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 3, yang bertujuan untuk menjamin kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua. Dengan pendekatan pencegahan dan deteksi dini, FK UNTAR ingin menanamkan pentingnya kesehatan sebagai investasi jangka panjang bagi masyarakat.

FK UNTAR berharap bakti kesehatan ini bisa menjadi katalis bagi masyarakat untuk lebih proaktif menjaga kesehatan, mulai dari penerapan gaya hidup sehat hingga rutin melakukan pemeriksaan medis. Kolaborasi dengan Sekolah Yayasan Baptis Cengkareng menunjukkan bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan komunitas lokal sangat efektif dalam menciptakan dampak positif berkelanjutan.

Ke depan, FK UNTAR berkomitmen melanjutkan kegiatan serupa dengan cakupan lebih luas, menjangkau lebih banyak komunitas dan memberikan layanan yang semakin berkualitas. Program ini menjadi bukti nyata bahwa pencegahan penyakit melalui deteksi dini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama dalam membangun masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.(YF)

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

10

Feb

Awal kuliah FK semester genap 2024/25

12

Feb

Pelantikan Dokter 144, Wisuda 85

20

Feb

Pra-Yudisium PSPD

17-18

Mei

Kepaniteraan Umum RSUD Ciawi

10-11

Mei

Wisuda Untar 85